Kerajinan Kertas Bekas

Kerajinan Kertas Bekas

Struktur kertas:

  • Kertas terbuat dari serat selulosa dari pohon dan bahan-bahan yang lain. Dalam pembuatan kertas, serat tersebut membentuk ikatan dengan perbandingan 60:40. 60% serat diletakkan ke salah satu arah dan 40% kertas mengarah tegak lurus dengan serat yang lainnya.
  • Kertas juga mengandung (kurang lebih) 5% air. Jika tidak maka kertas akan menjadi rapuh seperti daun kering.
  • Kertas juga diproses secara kimia dan diberikan finishing yang berbeda tergantung dari penggunaannya. Sebagai contoh, Koran adalah kertas yang sangat kasar, di lain sisi kertas Bond, yang biasanya sering ditemukan pada kertas untuk penggunaan kantor, adalah kertas tingkat tinggi dengan banyak tambahan kimia. Semakin rendah kelas kertas dan semakin banyak proses kimianya, kualitasnya akan semakin baik lagi.

Bagaimana Tinta dan Kertas bekerja sama:

  • Tinta berbahan dasar air pada dasarnya menyerap ke dalam serat selulosa, memberikan warna yang jauh lebih kaya dan warna yang lebih terang. Sebaliknya, hasil cetak tidak dapat menunjukkan ketajaman yang luar biasa.
  • Tinta berbahan dasar pigmen mempunyai sifat yang sangat berbeda. Tinta disemprotkan pada kertas, kemudian bahan pembawa elemen tinta ini menguap dan pigmen melekat pada serat kertas. Proses ini memberikan hasil cetak yang tajam dan jelas tetapi warnanya tidak memiliki titik jenuh yang sama dengan tinta yang berbahan dasar air.
  • Kualitas kertas yang berbeda akan memberikan hasil yang berbeda untuk tipe tinta yang sama. Ada kertas foto khusus yang akan memberikan hasil yang tepat jika digunakan bersama dengan tinta tertentu. Tinta tersebut mengandung bahan pelarut yang menggores kertas dan pigmennya mengisi bagian yang digores tersebut.
  • Kertas yang diletakkan di tempat yang memiliki kelembaban tinggi menyerap uap dan mengubah kandungan air di dalam kertas. Hal ini akan mempengaruhi proses terserapnya tinta pada kertas secara berlawanan dan hasil cetaknya akan melebar berlebihan. Tinta seringkali dituduh sebagai penyebabnya, dimana pada kenyataannya masalah ini disebabkan oleh kelembaban atau jenis kertas.
  • Hal yang penting adalah mengatur printer untuk menyesuaikan dengan kertas yang akan digunakan dan jenis pencetakan. Printer akan secara otomatis menyesuaikan banyaknya tinta yang akan disemprotkan pada kertas berdasarkan pengaturan tersebut.
  • Menggunakan kertas fotokopi biasa dan mengatur printer pada pengaturan ‘resolusi tinggi’ atau ‘kertas foto’ dan seterusnya dapat menyebabkan hasil cetak yang melebar berlebihan. Warna hitam seringkali masuk ke dalam kertas dan terlihat pada bagian belakang kertas. Hal ini biasanya terlihat jika dicetak pada bagian kertas yang kasar.
Kerajinan Kertas Bekas
Kerajinan Kertas Bekas

Kerajinan dari Kertas

Kerajinan kertas koran sudah berkembang pesat. Tidak hanya digunakan sebagai hiasan, kertas koran juga sudah dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan sandal, tas, dan bahkan baju. Meski menghasilkan beragam bentuk, cara pembuatannya pada intinya sama. Kertas koran diawetkan dulu dan dibuat tahan air. Jika sudah begitu, kertas koran bisa dibikin kerajinan tangan berbentuk apa saja.

Cara membuat kertas koran tahan air adalah sebagai berikut. Pertama, pilih kertas dengan kualitas baik. Kedua, potong-potong koran bekas tersebut. Idealnya, selembar kertas bisa dipotong menjadi enam.

Langkah ketiga, gulung kertas-kertas koran yang telah dipotong tadi. Yang perlu diingat, saat menggulung kertas, usahakan jangan terlalu tebal agar hasil gulungan mudah dianyam.
Setelah selesai digulung menjadi lintingan, kertas koran dipipihkan lalu dicat sesuai selera. Agar aksen kertas koran tetap terlihat, kita bisa menggunakan cat transparan. Variasi warna dari tulisan ataupun gambar yang ada di kertas koran ini tentu akan memberikan ornamen tersendiri yang menarik.

Setelah dicat, kertas koran dianyam mengikuti pola. Jika anyaman telah menjadi lembaran-lembaran, kita bisa menyulap bahan tersebut menjadi berbagai kerajinan tangan sesuai dengan kreasi kita. Bisa berupa tempat pensil, vas bunga, tempat tisu, ataupun untuk sandal.

Beberapa orang yang jeli memanfaatkan peluang ini sebagai ladang bisnis. Ini tentu bisa menginspirasi kita guna membantu memanfaatkan limbah barang bekas sekaligus untuk mendapatkan keuntungan. Selamat berkreasi, berbisnis, sekaligus mendaur ulang sampah untuk menjaga kelestarian lingkungan.

Artikulli paraprakPembuatan Plywood Triplek Tripleks Multiplek Multipleks
Artikulli tjetërKeunggulan Pupuk Kandang